Ketika Harus Memutuskan


"Mungkin bagi mereka, mereka hanyalah panen ilalang. Karena anaknya tak tumbuh seperti yang diharapkan"

Tapi... 

"Semoga apa yang kita lakukan ini, kita perjuangkan ini, bisa menjadi obat atas kekecewaan mereka, suatu hari nanti..."

Seringkali, apa yang jadi harapan kita tak sesuai dg harap orang tua. Seringkali, apa yang kita ingin lakukan tak menjadi yang sama dg keinginan mereka atas kita. Seringkali, apa yang kita perjuangkan rasanya tak bisa serasi dg apa yang mereka anggap harus dipertahankan.

Tapi..

Memang hidup harus memilih. Pilihan yang mengharuskan kita untuk siap dg konsekuensi. Pilihan yang mengharuskan salah satu pihak merasa kecewa. Pilihan yang mengharuskan untuk bersabar dg keputusan yang tak sesuai angannya.

"Lakukanlah.. Jika memang itu adalah perintah Allah.. Kalau bukan patuh pada Allah, kita mau patuh pada siapa?"

Aku tau, itu tidak mudah. Sangat tidak mudah. Ketika akhirnya memilih untuk berbenturan dg sosok yang paling berjasa dalam hidup kita. Ketika akhirnya memilih untuk menanggung beban rasa sedih dan kecewa yang lebih berat karena telah membuat mereka, sedih dan kecewa atas pilihan kita.  

Tapi...

Lagi-lagi, "Jika Allah perintahkan kita A, lalu orang tua perintahkan kita B, bukankah semestinya kita patuhi apa yang jadi perintah Allah?" 

Ya, ada banyak hal yang sering tak bisa dikompromikan. Tapi, berusaha mendamaikan perasaannya, berusaha menenangkan hatinya, berusaha membuatnya tetap  percaya pada keputusan kita; sepertinya itu harus dilakukan.

Tak apa.. Ya, mungkin memang sekarang mereka panen ilalang, tapi, semoga kelak kita bisa memberikan mereka  taman bunga yang indah, pelipur bagi kecewa yang telah kita torehkan di hati mereka.



....

Thx, Vin, for your amazing sharing today! 😭

Comments

Popular posts from this blog

Terlalu Banyak Alasan #Day1

Biasakan Hal ini, Masalah Akan SELESAI!

Alasan Tidak Bahagia