Posts

Showing posts from December, 2020

Terbiasa Hidup Sederhana, Kunci Kebahagiaan

Image
Kita sering merasa, bahwa harta kekayaan, pangkat jabatan, popularitas, maupun jumlah pengikut/follower/subsriber, dan sebagainya sebagai kunci kebahagiaan. Siapa yang kaya raya, maka pasti bahagia. Siapa yang punya jabatan tinggi, sudah pasti tak sengsara. Siapa yang punya follower sampai 1M, maka tak akan lagi mengalami kesedihan karena dikelilingi banyak penggemar.  Sayangnya kita salah. Bahagia bukan pada besarnya kekayaan, tingginya jabatan, atau banyaknya penggemar kita; namun bahagia itu ada ketika hati merasa cukup dengan apa yang Allah karuniakan pada kita. Kita menyebutnya Qona'ah. Merasa cukup.  Maka tak heran, kebiasaan hidup sederhana sangat ditanamkan oleh Nabi kita, juga para sahabat, kepada anak-anak mereka. Kita ambil contoh bagaimana Rasulullah mendidiknya putrinya, Fathimah untuk hidup sederhana.  Pada suatu hari, Hindun binti Hubairah datang ke rumah Rasulullah Saw. Di tangan Hindun ada cincin emas besar. Rasulullah pun menegurnya. Lalu hindun menceritakan kejad

Alasan Tidak Bahagia

Image
Banyak orang mencari sebab mengapa dirinya tidak bahagia. Dia merasa butuh kekayaan untuk bahagia. Sebagian lagi membutuhkan populeritas untuk merasakan rasa itu.  Orang lainnya mengira dengan memiliki banyak anak, atau teman, relasi, mereka akan bahagia. Sebagian pemuda menyangka bahagia jika dia telah berhasil menyabet sekian ratus piala, meraih penghargaan ini dan itu.  Sayangnya, tidak banyak yang kembali kepada alasan haqiqi dari kebahagiaan itu. Bahagia ada di hati. Bahagia ada pada hati orang beriman. Bahagia ada ketika kita mengingat Allah Swt.  Kita terlalu banyak mencari alasan bahagia. Kita terlalu lelah untuk sekedar memutuskan jalan menuju kebahagiaan. Padahal sejatinya, hati kita sudah tertutup dengan urusan dunia, dan segala hingar bingarnya. Makin maraknya media membuat hidup kita diliputi dengan dunia, dunia dan dunia. Makin banyak hati kita diisi dengan dunia, hingga tak lagi ingat bahwa kita akan pergi dari dunia ini. Ya, kita tidak lagi ingat akhirat. Alasannya satu

Biasakan Hal ini, Masalah Akan SELESAI!

Image
Siapa yang tidak pernah mendapat masalah dalam hidupnya? Tentu semua kita pernah mengalaminya. Namun, pernah tidak, kita berada di kondisi tenang, padahal masalah datang bertubi-tubi di dalam kehidupan kita? Sebaliknya, kita pun pasti pernah mendapati masalah "remeh temeh" tapi pusingnya tujuh keliling, seperti orang yang sudah paling menderita sedunia.  Apa yang membedakan keduanya? Yang membedakan adalah pada ILMU. Seberat apapun masalah, jika tau ilmunya, maka tak akan jadi masalah. Seringan apapun masalah, tapi kalau kita tidak tau ilmunya, ya akan puyeng juga! Ibarat seorang anak SMP diberi soal ujian Matematikanya anak SD, pasti dia bisa menghadapinya dengan santai, sementara anak SD pusing dengan soal yang sama tadi. Bedanya apa? ILMU.  Ilmu apa? Ilmu tentang Allah, ilmu tentang ridho, ilmu tentang ikhlas, ilmu tentang tawakal.  Misalnya, kita difitnah habis-habisan di media sosial, sehingga nama baik kita hancur, bisnis kita jadi ludes karena kehilangan pasar, keluarg